Banten, mediataranews.com; Bapak Sukarno, SE Ketua DPP AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) menghadiri rapat DPW HMP Banten di Jalan Lengkong Gudang Timur 2, No.73, Serpong, Tangerang Selatan, Banten 18 Juni 2024
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW HMP Banten Bapak Prof Dr Muhammad Nas beserta jajaran pengurus inti DPW HMP Banten.
Dalam sambutanya Prof MNas panggilan akrabnya memberikan arahan-arahan untuk terbentuknya organisasi HMP Banten yang solid dan dapat menjalankan program-program yang memberi manfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara. Prof MNas juga akan selalu mendukung penuh langkah-langkah positif, inovatif dan program-program kerja yang akan di adakan oleh jajaran pengurus HMP Banten.
Dalam rapat tersebut dibicarakan mengenai konsolidasi organisasi dan rencana program-program kegiatan DPW HMP Banten baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang yang akan di laksanakan yang sekaligus untuk memperkuat publikasi eksistensi HMP Banten kepada masyarakat luas.
. Pertemuan pengurus HMP Banten
HMP Banten mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat yang melibatkan pengembangan potensi ekonomi lokal. Setiap daerah memiliki kekayaan alam dan budaya yang unik, serta keterampilan dan pengetahuan yang secara tradisional diwariskan dari generasi ke generasi.
Potensi ekonomi lokal ini dapat dikembangkan melalui pelatihan dan pendampingan untuk memperkuat keterampilan yang sudah ada, serta memperkenalkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Selain itu, promosi dan pemasaran juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan daya tarik produk lokal bagi pasar luas.
Rapat panitia event workshop dan bazar UMKM HMP Banten
Dengan mengembangkan potensi ekonomi lokal, masyarakat akan dapat mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi mereka melalui penggunaan sumber daya lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Untuk itu kehadiran HMP Banten akan berperan aktif dalam mengembangkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pertanian herbal dan pengolahan hasil pertanian herbal menuju Indonesia emas tahun 2045.
Ini adalah pendekatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi dengan memberikan akses yang lebih besar terhadap peluang ekonomi, sumber daya, dan aset finansial.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah sangat penting karena dapat :
Mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengembangkan potensi lokal dan mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu.
Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Membangun ketahanan ekonomi komunitas terhadap perubahan ekonomi global.
Dengan memberdayakan masyarakat secara ekonomi, masyarakat akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai kemandirian finansial, meningkatkan taraf hidup mereka, dan berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan. (Sukarno, SE, Ketua DPP AWI)
