Jakarta, mediataranews com ; Pertemuan Lembaga Kajian Nusantara Asta Cita dengan Lembaga Pusat Kajian Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma dilaksanakan di deCENTER Jalan Iskandarsyah Jakarta Selatan pada tanggal (27 Februari 2025) berlangsung sukses.
Daam pertemuan ini hadir dari Lembaga Kajian Nusantara ( LKN ) Asta Cita yaitu Ketua Umum LKN Asta Cita Bapak Ir.Samsul Hadi beserta jajarannya; Bapak Dr.Sugeng Riyono LKN Asta Cita Bidang Energi, Bapak Totok Sediyantoro, M.B.A.,Ph.D.,Bapak Erwin Yudistira, Bapak Giri Susilo, Bapak Fendi Nugroho dari Lembaga Pusat Kajian Nasional Inovasi dan Kewirausahaan hadir Bapak Sigit Susantoro Sekretaris LPKN Inovasi & Kewirausahaan, Bapak Yohanes Ferry Cahaya Kepala Kajian Kedirgantaraan, Bapak T.Sukendar Kepala Kajian Inovasi dan Kewirausahaan, Ibu Bella Novalita.
Bapak Ir. Samsul Hadi Ketua Umum LKN Asta Cita
Mengawali pertemuan 2 Lembaga tersebut Ketua Umum LKN Asta Cita, Ir.Samsul Hadi membuka secara resmi di dalam Gedung deCenter. Ir. Samsul Hadi mengatakan,” Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi Lembaga Kajian Astacita dengan Lembaga Kajian Nasional Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma sehingga dapat menghasilkan kajian- kajian yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan Nasional.
Sekretaris Lembaga Pusat Kajian Nasional Inovasi dan Kewirausahaan UNSURYA Sigit Susantoro
Menurut Sekretaris Lembaga Pusat Kajian Nasional Inovasi dan Kewirausahaan UNSURYA Sigit Susantoro bahwa ” ada 6 Pusat Kajian yaitu Pusat Kajian Kedirgantaraan, Pusat Kajian Inovasi dan Kewirausahaan , Pusat Kajian Pancasila dan Karakter Kedirgantaraan, Pusat Kajian Bisnis Penerbangan,Pusat Kajian Sains dan Teknologi.
Pertemuan Lembaga Pusat Kajian Inovasi dan Kewirausahaan UNSURYA dengan LKN Asta Cita ini dapat masukan dari Ahli-ahli dari LKN Asta Cita dan diharapkan kedepan bisa kolaborasi.
Staf Ahli LKN Asta Cita Dr.Sugeng Riyono
Staf Ahli Lembaga Kajian Nusantara Asta Cita Dr. Sugeng Riyono menuturkan” kita akan memperkuat dengan keputusan- keputusan yang ada di LKN Asta Cita, dari semuanya itu agar optimal dan maksimal. Kita akan membuat dalam kolaborasi LKN Asta Cita dan Khusus di Perguruan Tinggi dengan mengetahui matrik dari kolaborasi di bidang keilmuan di Perguruan Tinggi dan bahan-bahan yang ada yang sudah di bentuk sesuai dengan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Selanjutnya di praktekan nantinya jadi output sehingga meningkatkan akreditasi yang unggul”.
Ketua Pusat Kajian Nasional UNSURYA T. Sukendar
Sementara itu, Ketua Pusat Bidang Inovasi dan Kewirausahaan UNSURYA T. Sukendar mengatakan ” bahwa pertemuan dengan LKN Asta Cita sangat bermanfaat. Banyak masukan dari LKN Asta Cita. Dengan adanya kerjasama dengan LKN Asta Cita ini lulusan UNSURYA diharapkan oleh Pimpinan UNSURYA, mahasiswanya dapat mampu bersaing dan diharapkan bisa mandiri”.
Ketua Pusat Kajian UNSURYA Bidang Kedirgantaraan Yohanes Ferry Cahaya
Ketua Pusat Kajian UNSURYA Bidang Kedirgantaraan Yohanes Ferry Cahaya menyatakan bahwa” mengkaji bisnis Kedirgantaraan sangat penting untuk meningkatkan pemasukan devisa Negara, meningkatkan perekonomian dan penerbangan Indonesia. Dengan demikian meningkatkan pendapatan Negara dan membiayai program pembangunan”.
Peliput dan Penulis : Paulus S.Budhiadi
Editor : Sukarno SE Ketua DPP AWI
